Sosialisasi Dan Ekspose Data Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Lawas Utara diselenggarakan pada 13 Desember 2018 di Ruang Rapat Bupati Kabupaten Padang Lawas Utara. Pertemuan dibuka oleh Asisten II Bupati, Kepala Dinas Kominfo dan Kepala BPS Kabupaten Padang Lawas Utara.
Peserta terdiri dari aparat kecamatan dan desa di Paluta.
Pada pertemuan sosialisasi ini, Kepala BPS, Endra menekankan materi pada pemisahan wewenang penyelenggaraan statistik antara antara Statistik Dasar dan Statistik Sektoral. Berdasarkan Undang-Undang No 16 Tahun 1997 Tentang Statistik, Pasal 5 menyebutkan, bahwa berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis statistik terdiri atas 3: yaitu, Statistik Dasar yang dikumpulkan oleh BPS, Statistik Sektoral yang dikumpulkan oleh instansi pemerintah, dan statistik khusus yang dikumpulkan oleh lembaga, organisasi, perorangan dan unsur masyarakat lainnya. Kepala BPS Paluta juga menyebutkan bantuan atas aparatur kecamatan dan desa diperlukan untuk menyukseskan kegiatan statistik yang dilaksanakan BPS, khususnya kegiatan besar Sensus Penduduk 2020 yang akan dilaksanakan tahun 2020 dan persiapannya di tahun 2019.
Kepala Dinas Kominfo, Anwar Sadat menekankan bahwa faktor yang menghambat penyelenggaraan statistik di pemerintah daerah adalah, Pemahaman SDM tentang Statistik, Koordinasi antar bidang/seksi dan Keterseidaan Data yang belum memadai. Walupun begitu, pemerintah daerah khususnya pemkab Paluta terus berbenah, ingin mewujudkan Satu Peta, Satu Data, dan Satu Kebijakan, sehingga tercipta efisiensi pembangunan yang sudah direncanakan dalam RKPMD pada setiap tahun. Untuk itu, Pemerintah Kab, Paluta melalui Dinas Kominfo sebagai wali data menjanjikan akan menyelenggarakan penyuluhan atau pelatihan tentang penyelenggaraan statistik sektoral di dinas-dinas pemerintah daerah dengan pihak BPS sebagai pengajar dan konsultannya.
Lebih lanjut, pemaparan indikator-indikator strategis disampaikan oleh Kasi Nerwilis BPS Paluta, Fandi Kusuma, diantaranya tentang jumlah penduduk, kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan indeks pembangunan manusia.